visit day

Selasa, 28 Juni 2011

Tenses Pengantar

Dengan memahami dan menguasai Tenses maka Anda akan bisa bahasa Inggris lebih cepat, bisa belajar mandiri terutama dari sisi Tatabahasanya. Agar nempel tentunya tense ini perlu dibiasakan untuk dipraktekkan ketika Anda berbicara dan menulis. Yes, bahasa Inggris itu memang aneh, dan Tenses inilah yang bikin bahasa Inggris itu rumit terutama bagi kita orang Indonesia. Tetapi sekali kita mengenali rumusnya maka sebenarnya tenses bukanlah hal yang sulit.

Loh memangnya Tense itu apa?
Tenses adalah bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris terutama dalam hubungannya dengan kata kerja dan kata kerja bantu. Dalam bahasa Indonesia sih ada juga, tetapi tidak perlu dipelajari karena sami mawon. Kalau bahasa Inggris misalnya mau mengatakan “Saya Menulis”, jika itu sekarang: I write. Tetapi kalau menulisnya itu kemarin tidak bisa I write yesterday, harusnya: I wrote yesterday. Lihatlah perubahan pada “write” menjadi “wrote”. Kalau menulisnya besok maka menjadi: I will write tomorrow. Tetap write. Muda kan? Jangan katakan sulit! hehe.. Karena itulah kita perlu memperlajarinya.

Tense terbagi menjadi 3 bagian besar, yaitu: Past, Present, Future. Bahasa Indonesianya: Dulu, Kini, Nanti.

Mengapa kok 3 bagian? Ya karena pembagian waktu itu sendiri memang 3 saja, yaitu Masa Lalu (past), Sekarang (present) dan Masa Datang (future). Memang ada lagi?

Nah masing-masing Tense tersebut, masih dibagi-bagi lagi menjadi 4. Seperti Present Tense ada 4 yaitu: Present Tense atau sering disebut Simple Present Tense saja, Present Continuous Tense, Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense. Anda bisa pelajari lebih detail di masing-masing topik.

Demikian pula dengan Past pun dibagi 4: Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense. Bahkan Future Tense malah terdiri dari 8.

Jadi total Tenses itu ada 16. Present ada 4, Past ada 4, Future ada 8. Sekali Anda memahami formulanya, maka Tenses itu sebenarnya mudah. Modal Anda adalah formulanya, plus apa yang akan dimasukkan ke dalam formula tersebut, dalam hal ini adalah Kata Kerja atau Verb. Ada kata kerja bentuk 1 atau Verb1, ada kata kerja bentuk 2 atau Verb2 dan bentuk 3 atau Verb3 dan juga ada kata kerja bentuk ING. Juga pemakaian Tobe, Kata Kerja Bantu seperti Will, May, Must dan sebagainya.

Silahkan pelajari lebih seksama di bagian Pelajaran Tenses Bahasa Inggrisdari menu di samping kanan Anda.

Present Tense

Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENTartinya adalah kini, sekarang.

Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1

Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee

Ya, sengaja pelajaran Tense bahasa inggris ini dibuat simple saja agar cepat faham. Anda perlu mengembangkannya sendiri misalnya dengan membuat 100 contoh sendiri. Pasti Anda perlu kamus juga, karena belajar tenses lalu mentok dengan suatu kata kerja maka biasanya tidak jadi, hehe..

Cara Membaca Rumus:
S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama. Garis miring artinya ya Atau dong!.

Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGALmaka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu bayak sekali, mustahal saya tulis disini, cape dehh nulisnya, Anda musti beli buku Grammar juga. Belajar bahasa Inggris perlu modal, hehe..

Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham ya?

John Scoping belajar Tenses.
John Scoping learnS english.

Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:

John Scoping goES to School (tambah ES).

Kalimat Negatif Present Tense

Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.

Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES

I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
John Scoping does not learn english.

Coba perhatikan She does not drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja, Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget. Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, hehe.. Bikin juga 10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa.

Kalimat Tanya Present Tense

Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:

Tanya: DO/DOES + S + V1

Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini:

Kalimat positifnya: I drink coffee
Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?

Kalimat positif: She drinks coffe
Kalimat tanya: DOES She drink coffee?

Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.

Ya, memang benar kalau Present Tense ini lebih rumit dibandingkan denganPresent Continuous Tense karena tiba-tiba kok pake DO, eh untuk orang ketiga tunggal pakai DOES segala, hehe.. Kalau dalam Present Continuous Tense nanti tinggal dibalik doang.

Ngapain sih belajar ginian? Ya agar bahasa inggris Anda lebih terstruktur dan punya landasan kuat untuk belajar lebih lanjut nanti. Misalnya Anda perlu menulis untuk blog Anda dalam bahasa Inggris untuk menjalankan bisnis periklanan periklanan Adsense, malu dong kalau tensesnya kacau kan? Belum tau apa itu Google Adsense? Wah wah.. hehe.. Nanti buka di sini ya: Pengantar Belajar Google Adsense.

Ok deh, itu tadi sedikit selingan. By the way bus way langganan Artikel saya dong seputar Internet Marketing dan Bisnis Online ya. Caranya ada di milinglist Yahoo: http://groups.yahoo.com/group/artikelblog. Loh kok bisnis lagi? haha.. enak tau bisnis internet itu, menulis-menulis doang dapat duit, seperti saya bikin blog Tenses Bahasa Inggris ini, dapat teman banyak. Banyak teman kan banyak rejeki, ya toh? ya kan?. Ok ok, kita lanjutkan pelajaran.

Nah, kalau tadi kan Kalimat Tanya Present Tense yang jawabannya Yes atau No doang. Gimana kalau pertanyaan yang jawabannya panjang atau yang jawabannya kalimat? Yah, tinggal tambahkan saja When, Where, Why, Who, What, dsb di depannya. Contohnya begini:

-When Do you drink coffee?
Contoh jawaban: I drink coffee everyday.

-What does she drink?
She drinks coffee la yau!

Gampang kan? Ya kan? hehe.. Kalau Anda sering praktekkan dalam bahasa inggris sehari-hari maka tentu saja akan terasa mudah. Silahkan berkreasi dengan kalimat-kalimat Anda dalam Present Tense ya.

Ok, begitu dulu pelajaran Present Tensenya. Kalau ada pertanyaan tentang Present Tense silahkan masukkan lewat komentar di bawah ini. Boleh juga kalau Anda ingin menambahkan, caranya silahkan masukkan di komentar juga. Kalau itu sangat keren dan merupakan tambahan pelajaran maka bisa jadi posting ini saya edit lalu tulisan anda dikomentar tersebut saya pindahkan ke bagian content. Anda yang membaca pertanyaan orang lain dan rasanya rela untuk menjawab, silahkan juga loh ya. Jangan pelit ilmu. Liat tu saya udah ngetik panjang untuk berbagi dengan Anda, cie..

Present Continuous Tense

Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe..

Rumusnya:
Positif: S + Tobe + Ving
Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving
Tanya: Tobe + S + Ving

Jangan bingung, “Ving” maksud saya adalah Verb + ing ya. Nanti dalam pelajaran tenses yang lain saya akan menulis “Ving” ini berulang-kali. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe..

Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa. Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini. Seperti ini nih jodohnya:

I am
She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.
You are, We are, The are, John and Mufi are…

Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja ya.

Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:

- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (Apa artinya?)
- She is waiting for you.

Ayo bikin contoh sendiri di dalam hati, lalu diucapkan sendiri, agar lancar juga ngomongnya.

Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense

Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + Tobe + Not + Ving.

Kalimat yang diatas tadi akan saya jadikan kalimat negatif ya:

- I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang)
- You are NOT reading my article at present (Apa artinya?)
- She is NOT waiting for you.

Gila, Gampang bangets!

Loh katanya tadi Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SEDANG terjadi saat ini? Kalo negatif kan artinya yang TIDAK SEDANG terjadi saat ini dong? Salah dong? Ya ndak lah.. Maksud saya, kalimat negatif ini ya bentuk TIDAKnya. Gitu aja kok repot!, haha..

Mari kita lanjutkan!

Kalimat Tanya Present Continuous Tense

Gampang pulak nih, tinggal Tobenya taruh depan, jadi deh. Ingat rumusnya kan? Harus ingat nih rumus, karena tidak bisa pake kalkulator untuk urusan rumus tenses ini. Kalau Anda sering praktekkan, sering pake maka rumus ini meresep sendiri di dalam otak Anda, hilang menjadi ketrampilan otomatis. Sebelum itu terjadi maka silahkan install rumus ini dengan cara memahaminya dan menggunakannya sesering mungkin. Pasti deh Anda bisa.

Ini nih contoh Kalimat Tanya dalam Present Continuous Tense, saya pake contoh kalimat yang diatas tadi tetapi untuk bertanya:

- Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis sekarang?)
- Are You reading my article at present? (Apa artinya?)
- Is She waiting for you.

Nah itu dia, tinggal tambakan tobe sesuai pasangannya. Dan selalu ingat untuk Present Continuous Tense selalu pakai kata kerja bentuk ING, maksud saya kata kerja tambah ING. Kata kerja itu bahasa Inggrisnya Verb. Saya singkat V, karena tambah Ing saya singkat lagi “Ving”. Inga inga! hehe..

So pasti bisa juga mengguanakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:

-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa Anda?)
-Who is She waiting for (Doi lagi nungguin siape?)

Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuousitu adalah “Sedang”, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang terjadi.

Tetapi, “Sedang” itu bisa bisa jadi tidak sekarang loh ya. Ada juga “sedang” tetapi kemarin. Nah loh!. Ini namanya Past Continuous Tense. Sebagai contoh pengantar misalnya gini: “Waktu istriku datang dari pasar KEMARIN, Saya kebetulan banget SEDANG tidur, jadi nda bisa bantu bukain pintu, untung anak saya yang kedua belum berangkat sekolah”. Tuh, kan sedang juga, tetapi kemarin.

Anda menangkap bedanya kan? Semoga. Kalo masih bingung coba baca contoh di atas sekali lagi dan renung-renungkan dulu!, hehe..

Continuous atau “Sedang” tetapi BESOK atau sedang tetapi akan datang juga ada loh. Anda mau ke rumah saya besok jam 9? Oh jangan, karena jam segitu besok itu saya akan SEDANG tidur!. Tuh.. sedangnya BESOK kan? Ini dapat Anda pelajari dalam Future Continuous Tense. Sedangkan topik yang satu ini adalah tentang SEDANG SEKARANG alias Present Continuouse Tense. Present itu artinya “kini, atau sekarang”.

Contoh lagi deh untuk Present Continuous Tense:

Saya sedang berpartisipasi dalam kontes SEO. Bahasa inggrisnya: “I am participating a SEO Contest”. Walapun memang saat ini saya sedang menulis artikel bahasa Inggris ini, maksud saya tidak melulu sedang di panggung contest itu, yang ditekankan adalah PROSESnya bahwa saya SEDANG mengikuti kontes itu. Kontes itu belum usai, sedang dalam progress. Kontes apa sih? Kontes berhadiah jutaan rupiah ini loh, temanya ini nih, baca ya: Stop Dreaming Start Action

Saya rasa kata motivasi Stop Dreaming Start Action tersebut sangat relevan jika dihubungkan dengan proses belajar bahasa Inggris, terutama belajar tenses. Karena banyak orang yang mimpi doang pengen lancar bahasa inggris, tetapi males belajar tenses, haha..

Mohon doa restu dan dukungan ya, kalau Anda berkenan cara mendukung saya dalam kontes itu adalah dengan memberi backlink dari blog Anda ke artikel saya Stop Dreaming Start Action tadi. 

Wah sempat-sempatnya pak Mufli minta dukungan nih di dalam pelajaran Present Continuous Tense? Terus terang! baru kali ini kok minta dukungan. hehe.. Di sekitar 100 blog saya, belum ada satu pun tertulis minta dukungan seperti ini. Oke ya? Sipp ya?

Ingat rumusnya ya? S + Tobe + Ving untuk Present Continuous Tense. Dukungannya? hala la la..

Present Perfect Tense

Sebelum mempelajari Present Prefect Tense ini ada baiknya Anda menguasai Present Tensedan Present Continuous Tense dulu ya. Karena kalo belajar Tenses itu ada rumus-rumusnya. Walaupun memang bukan seperti rumus matematika tetapi yang namanya rumus kan berkaitan, mulai dari rumus dasar sampai rumus yang lebih rumit. Jika Anda telah menguasai yang mudah seperti Present Tense maka mempelajari Present Perfect Tense akan terasa lebih mudah pula. Sipp?

Mari kita lanjutkan pelajaran bahasa inggris tentang Present Perfect Tense ini. Kalau dalam Present Tense penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan, dan Present Continuous Tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka..

Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).

Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya: Have/has + S + V3

Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya.Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:

He, She, It, John, Merry, Mufli : Has
You, We, They, Ellen and Budi: Have

Contoh Present Perfect Tense
Positif: She has gone (Dia baru saja pergi)
Negatif: She has not gone
Tanya: Has She gone?

Ingat, bukan She has go, bukan pula She has going, tidak pula She has goes. “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah: Go-went-gone.

Contoh lainnya:

-I have written english lesson for 30 minutes
-You have read my lesson since 2 PM

Perhatikan perubahan kata kerja:
Write – wrote – written (berubah)
Read – read – read (lah kok sama? haha..)

Saya ulangi
-I have written english lesson for 30 minutes.

Artinya:
Saya telah menulis pelajaran bahasa inggris selama 30 menit.

Dalam kalimat diatas, ditekankan “telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan Past Tense yang lebih cocok.

Contoh lainnya lagi, kalimat positif:
-I have cleaned the floor
-He has drunk milk
-You have just broken the glass

Gimana kalimat negatifnya? He has not drunk milk! Anda coba yang dua lagi ya.

Kalimat Tanya dalam Present Perfect Tense ya tinggal dibalik mawon sesuai rumus diatas tadi. Ingat jangan lupa pasangannya untuk “Have” dan “Has”.

-Has She drunk milk?

Coba yang buat kalimat tanya untuk yang 2 lagi diatas ya.

Gimana? sudah cukup jelas tentang Present Perfect Tense ini ya? Oh ya, jangan lupa untuk belajar bersama praktekkan pelajaran Tenses Anda ini bersama saya di Facebook. Saya ada kelola Group: Belajar Bahasa Inggris Santai di Facebook

Sedangkan alamat saya di Facebook ini nih: http://mufli.net/fb

Sekian dulu pelajaran hari ini tentang Present Perfect Tense. Terimakasih telah membaca. Good time!

Present Perfect Continuous Tense

Nah tiba saatnya kita belajar tentang Present Prefect Continuous Tense. Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti, gitu loh!. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan. Jelas ya?

Rumus Present Perfect Continuous Tense
Positif: S + have/has + been + Ving
Negatif: S + have/has + not + been + Ving
Tanya: Have/has + S + been + Ving

Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap?

Ok, contohnya gini: “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years.

Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…

Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.

Diterangin gini Anda nda tambah bingung toh? hehe.. Biasakan saja, namanya juga perjuangan mau pandai Tense, pusing-pusing sedit tahan dan tetap lanjutkan. Kalo sudah pusing banget lebih baik praktekkan dulu yang sudah bisa bareng-bareng misalnya di Group Belajar Bahasa Inggris Di Facebook.

Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:

-She has been learning english for 3 years
-I have been teaching english since last year
-They have been touring since yesterday

Kira-kira masih ndak tu learningnya? masih berlanjut tidak teachingnya? Mereka masih tour kan? belum balik!.

-She has not been learning english for 3 years
-… Anda coba yang 2.

-Has She been learning english for 3 years?
-Silahkan Anda coba juga yang selanjutnya…

Contoh lainnnya lagi:
-I have been running Vnet Business Since December 2007. You?

Running Vnet Busienss diatas maksudnya “menjalankan bisnis Vnet” ya, bukan melarikan, hehe.. Apa sih bisnis Vnet? Bisnis pulsa dengan bonus per detik, gampang enak dan perlu kok. Joinnya disini ya: http://mufli.net/vnet. Kalau artikel betapa enaknya bisnis pulsa online ini dapat Anda baca di sini: Bisnis Pulsa Murah. Demikian sekilas info bisnis, hehe..

Bagaimana penguasaan Anda terhadap Tenses Bahasa Inggris sampai hari ini? Syukurlah kalau sudah mengalami banyak progress. Yang penting tidak malas! Kan lebih baik rajin.. Rajin pangkal pandai..

Past Tense

Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. SepertiPresent Tense, makaPast Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.

Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..

Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1

Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja

Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya..

Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….

Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajariPast Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..

Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009

Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?

Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.

Anda ingin punya blog sendiri seperti milik saya ini? Do you want to have your own blog like this? Wah mudah, petunjuk lengkapnya, eh kursusnya bisa Anda ikuti disini:

Kursus Membuat Blog Wordpress atau cata alamatnya http://mufli.net/bbi

Ok kita lanjutkan tentang Paste Tense ini ya.

Contoh lagi:

Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:

see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)

-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago

Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?

Kalimat Negatif Past Tense

Sesuai rumusnya: S + did + not + V1

Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:

V1 -V2 – V3: Do – Did – Done

Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..

Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there

Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?

Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan Kata Kerja.

Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year

Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….

Kalimat Tanya Past Tense

Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.

Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year

Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….

Boleh saja Anda tambahkan dengan Where, When, Why dan sebagainya seperti ini:

-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?

Demikianlah tentang Past Tense.

Past Continuous Tense

Past Continuous Tensedigunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas.

Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:

Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense.

Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving

Contohnya:
I was sleeping when my friend came to my house yesterday

Lihat tuh, “I was sleeping” adalah bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya datang ke rumah.

Jadi, Past Continuous Tense ini mirip banget rumusnya dengan Present Continuous Tense, bedanya di TOBE nya yang menjadi bentuk kedua.

Ingat-ingat perubahan dan pasangan TO BE nya ya.

Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE

I, She, He, It, John, Merry pasangannya adalah WAS
We, They, John and Merry pasangannya adalah WERE.

Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom when I came
Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang.

- I was writing
- Joko was sleeping
- … Ayo anda tambahkan sendiri :)

Kalimat Negatif Untuk Past Continuous Tense

Gampang bangets nih, tinggal pake rumusnya, tambahkan NOT setelah Tobe (was/were). Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + was/were + NOT + Ving. Misalnya dari contoh sederhana yang terakhir diatas, menjadi:

- I was NOT writing …
- Joko was NOT sleeping …
- … ayo Anda buat yang lain.

Kalimat Tanya Past Continuous Tense

Kembali lagi gampang sekali, yang penting Anda sudah faham penggunaannya seperti saya terangkan diatas. Untuk bikin kalimat tanya tinggal TOBE nya (was atau were) di depan. Berikut ini dari contoh diatas akan menjadi:

- Was I writing ….?

Biasanya sih kalo bertanya kan gak nanya sendiri, karena itu lebih sering contoh-contoh yang ada dibuku pake YOU, sehingga menjadi:

- Were You writing …?

Contoh lain:
- Was Joko Sleeping …?

Tentu saja Anda bisa membuat kalimat yang sangat panjang untuk contoh-contoh ini. Saya bikin ringkas saja agar mudah difahami. Kapan akan lancar bahkan tanpa mikir lagi Anda bisa menggunakan kalimat-kalimat Past Continuous Tense ini? Jawabnya adalah ketika Anda sering memakainya, baik dalam menulis ataupun berbicara. Tul?

Tambahan:
Yes, kalimat Past Continuous Tense sering digandeng dengan Past Tense, tentu saja maksudnya untuk mengatakan bahwa kejadiannya tersebut SEDANG terjadi tetapi di masa LAMPAU (lewat) ketika sesuatu yang lain terjadi. Bagimana jika ingin menyatakan LAMPAU nya saja tetapi tidak menekankan pada SEDANG TERJADInya itu? Yes, gunakan saja Past Tense.

Oke, demikian pelajaran singkat dan padat tentang Past Continuous Tense :)

Past Perfect Tense

Past Perfect Tense mirip dengan Present Perfect Tense hanya saja beda di waktunya saja. Penekannya pada PERFECT-nya itu, usainya itu. Agar lebih jelas saya ulang sedikit tentang Present Perfect Tense dulu ya.

PRESENT Perfect Tense mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya: She has just gone (Dia baru saja pergi).

Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk lampau dari Has/has yaitu “HAD”.

Rumus Past Perfect Tense
Positif: S + had + V3
Negatif: S + had + not + V3
Tanya: Had + S + V3

Past Perfect Tense sering digunakan dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau.

Tenses Past Perfect Tense ini jarang loh digunakan, tetapi tentu saja ada baiknya Anda memahinya dengan seksama. Jangan dianggap enteng!, suatu saat Anda akan perlu menggunakannya, hehe..

Contoh kejadiannya seperti ini:
“Kemarin Dia berangkat ke rumahku pagi-pagi bener, tetapi waktu ia sampai eh saya SUDAH pergi”. Tuh, lihatlah SUDAH perginya itu kan Perfect. Anda ingat pelajaran tentang Present Perfect Tense bahwa SUDAH itu adalah ciri-cirinya. Hanya saja SUDAH nya itu adalah kemarin (lampau). Itulah mengapa dalam kejadian ini kita menggunakan Past Perfect Tense.

Contoh kalimatnya:
-I had gone When He arrived at my home

“I had gone” adalah Past Perfect Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan kata kerja bentuk ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”.

Contoh kalimat lainnya:
I had written 3 articles when you visited my blog for the first time.

Jadi Past Perfect Tense adalah tentang “Sudah, masa lalu”. Present Perfect Tense tentang “Sudah, kini”. Rumusnya mirip, karena sama-sama Perfect. Setiap Perfect pasti pakai kata kerja bentuk ke-3 baik itu pada Kata Kerja utamanya atau pada kata kerja bantu-nya.

Contoh kalimat lain dalam Past Perfect Tense:
-I had studied hard but I didn’t make good result in the exam.
-You had told me twice before I understood.
-Coba buat kalimat Anda paling tidak 3 biji, ayoo..

Past Perfect Tense Dalam Kalimat Negatif

Gampang saja, tinggal tambah NO setelah HAD. Contoh berikut telah disederhanakan:
-I had not studied hard, so I didn’t make good result
-You had not told me that, that’s why I didn’t understand

Perhatikan kalimat past tense di belakangnya sengaja saya ubah agar mengandung arti yang masuk akal saja. Jika tidak diganti kan menjadi aneh itu kalimat. Betul?

Past Perfect Tense Dalam Kalimat Tanya

Tinggal dibalik, Had nya di depan.
Rumusnya kan: Had + S + V3

-Had You studied hard bla bla bla?
-Had You told me …?
-Silahkan buat sendiri contoh Anda.

Saya yakin dengan pemahaman yang cukup tentang Present Perfect Tense maka Anda pun akan lebih mudah memahami Past Perfect Tense ini.

Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense dalam pelajaran Bahasa Inggris Grammar digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU. Nah loh: Telah, Sedang dan Lampau pula!. Dalam setiap tenses yang mengandung Perfect Continuous, maka “sedang” nya itu mengandung arti “sudah dimulai, masih terjadi, dan masih terus”, lebih panjang periodenya, dan itu bisa kini (present), bisa dulu (past) dan bisa akan datang (future). Nanti Akan tau perbedaanya setelah memahami kesemua tenses.

Memang sih kalau diterangkan begitu maka sebagian orang bisa jadi males untuk mengertinya, termasuk saya dulu, hehe.. Karena itu memang sebaiknya Anda mempelajari Tenses secara berurutan, satu demi satu. Mengerti yang satu baru lanjutkan ke Tenses yang lainnya. Yang lebih penting lagi adalahmembandingkan tense yang sejenis, misalnya antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense ini. Dengan cara itu Anda akan memilki pengertian yang mendalam.

Kita kembali pada topik utama kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense

Contoh peristiwanya begini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, ketika itu saya sedang memperbaiki kulkas. Waktu dia sampai saya sudah mulai kerja, dan saya lanjutkan pekerjaan tersebut sambil ngobrol sama dia. Untuk menyatakan kejadian “membetulkan kulkas” tersebut kita gunakan Past Perfect Continuous Tense.

Rumus Past Perfect Continuous Tense
Positif: S + had + been + Ving
Negatif: S + had + not + been + Ving
Tanya: Had + S + been + Ving

Berdasarkan Contoh peristiwa diatas maka kalimatnya begini:
-I had been repairing freezer when my friend came to my house

Tenang saja, Past Perfect Continuous ini termasuk jarang digunakan, hehe.. Jadi pelajaran kali ini akan dipersimple saja ya. Yang penting Anda dapat apa INTI-nya. Kalau ingin lancar tentu Anda perlu banyak praktek, atau sok pinter dengan ngajar seperti saya, hehe..

Contoh lain:
-They had been playing football.
-She had been singing
-Joh and Merry had been loving each other.

Bentuk Negatif:
-They had not been playing football.
-She had not been singing
-Joh and Merry had not been loving each other.

Kalimat Tanya:
-Had They been playing football?.
-Had She been singing?
-Had Joh and Merry been loving each other?.

Mengapa tidak pakai kalimat lain untuk membandingkannya sehingga logic “Past” nya menjadi jelas? susaahh! haha..

Tips untuk memperkuat pengertian Anda tentang Tenses:

Setiap tenses yang mengandung “Past” pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had.

Setiap tenses yang yang mengandung kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been” nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am, is are) – (was, were) – been.

Setiap tenses yang mengandung kata “Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving. Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense dan sebagainya pasti pakai Ving.

Pegang erat-erat ketentuan diatas, maka Anda akan selamat :)

Ok, demikian dulu pelajaran yang jarang terpakai kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense.

Future Tense

Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akanpastilah mendominasi.

Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).

Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.

Kembali ke laptop!.

Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1

Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakanWILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.

Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo

Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.

Future Tense Kalimat Negatif

Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Internet Marketing Indonesia misalnya, apa hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh pelajaran ini ringan kok..

-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo

Mudah kan?

Future Tense Kalimat Tanya

Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.

-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?

Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.

-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving each other
-I dont think They will come on time

Demikian mudahnya Future Tense ini. Ok, itu saja :)

Future Continuous Tense

Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.

Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti :)

Contohnya begini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.

Rumus Future Continuous Tense
Positif: S + will + be + Ving
Negatif: S + will not + be + Ving
Tanya: Will + S + be + Ving

Pegang kuat-kuat kunci pelajaran Bahasa Inggris ini ya:

Seperti saya ceriakan dalam setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerjabentuk ING, Verb + Ing atau saya singkat “Ving” doang. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1. Mana bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu loh.

Lihat ni urutan perubahan kata kerja bantu “to be”:

“be” atau to be (am, is, are) – was, were – been

Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka kata kerjanya pasti pakai ING.

Contoh Future Tense
-I will be swimming at 9 o’clok tomorrow

Selanjutnya kita persimple tanpa embel-embel waktu, agar mudah difahami, perhatikan pemakain rumusnya ya:

-You will be working …
-They will be driving home …
-She will be learning music …

Coba buat beberapa lagi contoh Anda sendiri untuk kalimat positif dalam bentuk Future Continuous Tense ini, ya bahasa Inggris dong, kalau bahasa Indonesia tak terasa tenses itu karena kata kerjanya tidak berubah.

Kalimat Negatif Future Continuous Tense

Mudah saja, tinggal tambah NOT setelah Will, seperti ini:

-You will not be working…
-They will not be driving home…
-She will not be learning music…

Loh katanya tadi Future Continuous Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang akan terjadi di masa datang, ini yang negatif kan berarti TIDAK akan sedang terjadi dong? Salah dong? Waduh.. pusing lah kalo protes begituan, ini kan bentuk negatifnya bo’ !

Kalimat Tanya Future Continuous Tense

Kalimat tanya dalam bentuk Future Continuous Tense juga gampang sekali, tinggal Will nya di depan. Kayak gini:

-Will You be working …?
-Will They be driving home …?
-Will She be learning music …?

Perhatikan lagi Rumusnya ya, kan tadi saya tulis di bagian atas.

OK, demikian dulu Pelajaran Bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense kali ini. Ingin tanya-tanya jangan lupa Add saya sebagai teman Anda di facebook ya.

Future Perfect Tense

Sebelum belajar Future Perfect Tense pastikan Anda sudah memahami dan menguasai yang simple dulu ya seperti Future Tense, Present TensePresent Continuous Tense dan sebagainya itu. Karena pengetahuan Tense bahasa Inggris itu berkaitan satu sama lain. Dengan memahami yang satu maka yang lain akan terasa jauh lebih mudah. Anda juga perlu membandingkan masing-masing Tense yang sama-sama Continuous, atau yang sama-sama Perfect. Dengan cara itu pemahaman Anda akan menjadi 100% dan rumusnya pun terasa gampang di luar kepala, Trus me! cie.. perlu yakin dong, hehe..

Gimana? Sudah menguasai Bahasa Inggris Tenses sebelum yang satu ini? Kalau Anda memang ingin bisa 100%, maka jadi pembelajar yang patuh itu perlu loh. Nanti kalau sudah bisa tentu boleh tambah kreatif, boleh sok pandai seperti saya, haha..

Ok kita kembali ke topik utama kali ini yaitu Future Perfect Tense.

Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh. Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah. Pusinglah jadinya tanpa contoh kasus kan?

Ini contoh kasusnya:

Agar jelas, saya ulang lagi contoh Future Continuous Tense ya:

Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.

Nah sekarang perhatikan baik-baik!

Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.

Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam – swum. Bentuk ING nya swimming

Rumus Future Perfect Tense
Positif: S + will + have + V3
Negatif: S + will + not + have + V3
Tanya: Will + S + have + V3

Lihat tuh, karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3).

Contoh Kalimat Positif Future Perfect Tense:
-I will have swum at 11 tomorrow

Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:

-You will have worked …
-They will have driven home …
-She will have learned music …

Silahkan tambahkan contoh sendiri ya untuk Future Perfect Tense ini.

Kalimat Negatif Future Perfect Tense

Mudah saja, sesuai rumusnya, tambahkan NOT setelah Will:
-You will not have worked …
-They will not have driven home …
-She will not have learned music …

Kalimat Tanya Future Perfect Tense

Mudah saja juga, sesuai rumusnya, letakkan Will di depan:
-Will You have worked …
-Will They have driven home …
-Will She have learned music …

Contohnya memang sedikit, tugas Andalah untuk memperbanyaknya, hehe..

Jadi Future Perfect Tense adalah tentang apa? Sudah Akan!. Bukan tentang Akan Sudah? Loh kok mirip ya? memang, bisa juga dibilang begitu. Intinya kan Anda sudah tangkap kan? Jika belum, silahkan baca ulang Contoh Kasusdiatas.

Demikianlah tentang Future Perfect Tense.

Future Perfect Continuous Tense

Pejaran Tenses Bahasa Inggris Future Perfect Continuous Tense ini akan sangat mudah difahami jika Anda telah menguasai terlebih dahulu Present Perfect Continuous Tense, karena memang mirip polanya. Sudahkan Anda faham benar tentang Present Perfect Continuous Tense?

Ok, jika sudah, mari kita lanjutkan. Kalau belum? Saya tak bisa melarang Anda meneruskan juga sih, tetapi mungkin Anda akan kesulitan memahaminya. Bahasa Inggris juga ada persamaanya dengan belajar matematika, kalau sudah bisa tambah-tambahan dan kali-kalian maka pelajaran yang lain akan lebih mudah juga, tul?

Jadi, Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Bingung?

Memang mirip dengan Future Continuous Tense juga (sedang akan terjadi pada suatu saat di masa datang), hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous Tense ditekankan pada masa terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih terjadi, akan berlanjut) tetapi bukan sekarang melainkan di masa datang. Kalau itu sekaranga maka namanya Present Perfect Continuous Tense. Mirip kan? Bedanya memang hanya di Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya. Yang satu sekarang (present) dan satu lagi nanti (Future).

Contoh kasus Future Perfect Continuous Tense

Agar jelas, saya ulang lagi mulai dari contoh

Future Continuous Tense:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.

Jika Seperti ini maka Future Perfect Tense:
Future Perfect Tense kan intinya “Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.

Sekarang Perhatikan dengan sangat baik! ini bagian

Future Perfect Continuous Tense:
Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok saya sudah akan sedang berenang selama 30 menit.

Besok toh? Yes, kan future.
Jam 9 Sudah mulai toh? Yes, kan mulainya jam 8:30
Masiah akan terus kan? Yes, kan jadwalnya sampai jam 10:00.

Sudah, sedang, akan, di masa datang! Itulah inti dari Future Perfect Tense!.

jadi kalimat Future Perfect Continuous Tense lengkapnya begini:

-I will have been swimming for 30 minutes at 9 tomorrow

Perhatikan sesuai rumusnya berikut:

Rumus Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + will + have + been + Ving
Negatif: S + will + not + have + been + Ving
Tanya: Will + S + have + been + Ving

Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense, disederhanakan agar mudah difahami rumusnya. Konteks dipakainya kan sudah saya jelaskan di bagian atas.

-You will have been working …
-They will have been driving home …
-She will have been learning music …

Bentuk Negatif Future Perfect Continuous Tense

Tinggal tambahkan NOT saja setelah Will.

-You will not have been working …
-They will not have been driving home …
-She will not have been learning music …

Gampang toh? enak toh?

Bentuk Tanya Future Perfect Continuous Tense

Tinggal balik saja Will di depan:

-Will You have been working …?
-Will They have been driving home …?
-Will She have been learning music …?

Ingat,
Setiap Future pakai Will (nanti ada juga Would untuk Past Future Tense ya), Setia Continuous pake Ving, setiap Perfect pake V3 (been nya itu).

Demikian Pelajaran Bahasa Inggris tentang Future Perfect Continuous Tense.

Past Future Tense

Sudah belajar Future Tense kan? Jika sudah maka Past Future Tenseakan terasa sangat gampang bagi Anda.

Past Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang AKAN dilakukan, TETAPI di masa lampau, bukan saat ini.

Belajar Tenses Bahasa Inggris memang muter-muter sekitar WAKTU ini: lampau/dulu (past), kini/sekarang (present), nanti/akan (future). Jadi Past Future kan berarti lampau nanti, lampau akan.

Agar Anda mudah memahami, perhatikan Contoh Kasus berikut ini:

Kemarin teman saya datang ke rumah pagi-pagi jam 7. Terpaksa deh hanya ngobrol sebentar di rumah, karena waktunya mepet banget, waktu itu “saya akan pergi kerja”.

Kita soroti “Akan Pergi Kerja” ini.

Kapan? Yes, kemarin
Akan toh? Yes memang akan tetapi bukan sekarang, kemarin!

Saya kira sampai disini Anda sudah menangkap inti dari Past Future Tense ini ya?

Rumus Past Future Tense
Positif: S + would + V1
Negatif: S + would + not + V1
Tanya: Would + S + V1

Past-nya dimana? Will jadi Would.

Sering sih orang menggunakan “Should”. Untuk memudahkan pemahaman saja maka saya hanya menggunakan Would saja dalam serial pelajaran tenses Past Future Tense ini.

Contoh Kalimat Positif Past Future Tense
-I would go at 7 am when He came to my house yesterday

Contoh berikut dipermudah hanya kalimat intinya saja:
-You would work …
-They would drive home …
-She would learn music …

Bisa Anda berikan contoh lagi?
Yes tentang kapan dipakainya silahkan perhatikan lagi contoh kasus diatas. Masalah rumus-rumus tenses sebenarnya sangat mudah, yang lumayan perlu latihan agar lancar adalah kapan memakai rumus tenses tersebut.

Kalimat Negatif Past Future

Mudah sekaleee.. tinggal tambahkan NOT setelah Would:
-You would not work …
-They would not drive home …
-She would not learn music …

Kalimat Tanya Past Future

Mudah sekaleee juga.. tinggal Would nya di depan:
-Would You work …?
-Would They drive home …?
-Would She learn music …?

Sekarang apa beda Future Tense dan Past Future Tense? Ayoo?

Past Future Continuous Tense

Nah Tense Bahsa InggrisPast Future Continuous Tense ini mirip banget dengan Future Continuous Tense biasa, hanya saja bentuknya Past. Jadi, agar mudah bin gampang mengertinya jangan lupa Anda pelajari dulu sampai ngelotok Future Continuous Tense, kemudian jadikan bentuk lampau. Tinggal tambah Past doang kan di depannya?

Seperti contoh yang saya berikan dalam Future Continuous Tense, kan ini tentang peristiwa yang akan sedang berlangsung. Nah Past Future Continuous Tense juga tentang hal itu, hanya saja akan sedang berlangsung itu DULU, bukan kini, bukan pula nanti.

Contoh kasus untuk Past Future Continuous Tense begini

Kemarin ya, teman saya bilang mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 kemarin akan sedang renang kan? kapan renangnya? kemarin!. Itulah arti “sedang tetapi dulu” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Past Future Continuous Tense ya: “I would be swimming at 9 yesterday, makanya tak bisa terima tamu tuh kemarin”.

Rumus Past Future Continuous Tense
Positif: S + would + be + Ving
Negatif: S + would + not + be + Ving
Tanya: Would + S + be + Ving

Contoh kalimat Past Future Continuous Tense:
-I would be swimming at 9 yesterday.

Waktu tukang pos datang, dia akan sedang mandi. Untunglah, jadi surat tersebut bisa diterimanya, kalau tidak maka surat itu dikembalikan ke alamat pengirim deh.

-When the post man came, She would be taking a bath.

Contoh lain:

-You would be working …
-They would be driving home …
-She would be learning music …

-He would be having lunch When I aksed him for help

Saat itu kami akan sedang bercinta, malahan sudah foreplay, eh tiba-tiba ada orang gedor pintu, welehh… Apa bahasa Inggrisnya? haha..

Kalimat Negatif Past Future Continuous Tense

-You would not be working …
-They would not be driving home …
-She would not be learning music …

Kalimat Tanya Past Future Continuous Tense

-Would You be working …?
-Would They be driving home …?
-Would She be learning music …?

Jarang kok tenses Past Future Continuous ini digunakan, biasanya oleh pengarang yang sedang bercerita tentang kejadian di masa lalu.

Past Future Perfect Tense

Tense Bahasa InggrisPast Future Perfect Tensemempunyai persamaan pola dengan Future Perfect Tense biasa, perbedaannya hanya pada Past nya saja.

Contoh kasus untuk Past Future Prefect Tense

Kemarin ya, teman saya telepon dan katanya mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Tetapi kalau jam 11 boleh. Karena jam 11 itu saya AKAN SUDAH berenang. Kapan akan sudah itu? kemarin, Past. Dalam situasi ini kita gunakan Past Future Perfect Tense: “I would have swum at 11 yesterday”.

Rumus Past Future Prefect Tense
Positif: S + would + have + V3
Negatif: S + would + not + have + V3
Tanya: Would + S + have + V3

Contoh Kalimat:
-I would have swum at 11 yesterday

Ingat, kata kerja bentuk-3 dari swim adalah swum (Swim – Swam – Swum).

Biasanya Tense ini, Past Future Perfect Tense ini, sering digunakan untuk berandai-andai. Dulu guru SMA saya bilang ini digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang “akan telah terjadi pada masa lampau jika syaratnya terpenuhi”. Contohnya:

-He would have passed the examination If She had learned hard
Mestinya Dia sudah akan lulus jika saja dia telah belajar giat

-We would have arrived on time If we walked faster
Mestinya kita sudah tiba jika saja tadi jalan lebih cepat

Mestinya saya sudah akan dapat duit dari internet jika saja saya telah membuat blog dahsyat! Apa tu bahasa Inggrisnya? hehe..

Sekali waktu jalan-jalan ke blog saya ini ya: Membuat Blog Sukses Spektakuler

Itu tadi selingan, kita lanjutkan :)

Contoh Lain yang disederhanakan sesuai rumus:

-You would have worked …
-They would have driven home …
-She would have learned music …

Kalimat Negatif Past Future Prefect Tense

-You would not have worked …
-They would not have driven home …
-She would not have learned music …

Kalimat Tanya Past Future Prefect Tense

-Would You have worked …?
-Would They have driven home …?
-Would She have learned music …?

Past Future Perfect Continuous Tense

Jarang loh orang belajar tenses bahasa inggris sampai ke Past Future Perfect Continuous Tenseini. Anda patut saya acungi jempol jika sudah sampai ke bagian ini, karena Anda tergolong pembelajar tenses yang bersemangat, semoga karena semangat itu Anda kemudian menguasai ke 16 Tenses Bahasa Inggris ini..

:)

Masih ingat Future Perfect Continuous Tense kan? Itu loh, Tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Maka…

Past Future Perfect Continuous Tense adalah untuk menyatakan hal diatas juga, tetapi dimasa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.

Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + would + have + been + Ving
Negatif: S + would + not + have + been + Ving
Tanya: Would + S + have + been + Ving

Contoh:
-I would have been swimming for 30 minutes ….

Kisahnya begini nih:
Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi kemarin itu, saya telah berenang selama 30 menit loh, dan masih terus berenang lagi beberapa waktu setelah itu.

“I would have been swimming for 30 minutes When You called me yesterday.”

Jam segini nih kemarin itu, saya telah menunggu Anda 2 jam lebih.

“At this time yesterday, I would have been wating for you for more than two hours”.

Ada gambaran? Intinya: telah sedang akan! tetapi dulu!

Contoh lain:
-In May 2007, I would have been living in Tanggulangin for 3 years

Kisahnya begini:
Saya sedang cerita tentang Lumpur Panas Lapindo. Ketika pertama kali lumpur itu menyembur, saya akan sudah tinggal di dekat situ (Tanggulangin) selama 3 tahun, tapi belum sampai 3 tahun ya, hampir akan 3 tahun, menjelang 3 tahun. Kemudian saya masih terus tinggal disitu sampai akhir November 2007. Sudah masih akan toh? Tapi dulu toh? hehe..

Contoh lainnya:
-When she decided to get married, “She would have been working there for 1 year”.

Ketika dia memutuskan menikah pada waktu dulu itu, dia sudah bekerja di sana menjelang setahun.

Gimana? sudah terang jelas dan tegas kan?

Coba rasakan dengan feeling Anda tentang Past Future Perfect Continuous Tense.

Kalimat Negatif Past Future Perfect Continuous Tense

Mudah saja, tinggal tambahkan NOT setelah Would
-I would not have been swimming for 30 minutes
-I would not have been living in Tanggulangin for 3 years
-She would not have been working there for 1 year

Kalimat Tanya Past Future Perfect Continuous Tense

Mudah juga, tinggal dahulukan Would nya:
-Would You have been swimming for 30 minutes?
-Would You have been living in Tanggulangin for 3 years at that time?
-Would She have been working there for 1 year?

Demikianlah akhir dari pelajaran Bahasa Inggris Tenses ini, berakhir pada tenses ke 16 yaitu Past Future Perfect Continuous Tense. Anda dapat mengulanginya lagi dan lagi dari awal sampai ke 16 tenses ini meresap dah hilang menjadi Kemampuan Anda menggunakannya baik dalam tulisan atau dalam percakapan.

Join Juga Belajar Bahasa Inggris Santai bersama saya di Facebook ya

Senin, 27 Juni 2011

Cara Mudah Menghapalkan Tenses Bahasa Inggris

Di jaman modern sekarang ini, segala sesuatunya telah menggunakan bahasa inggris. Mulai dari papan informasi, lamaran kerja, bahasa dalam komputer, pelajaran sekolah, mata kuliah, wawancara kerja, hingga bahasa pergaulan sehari-hari. Ini diKarenakan bahasa inggris adalah sebuah bahasa yang diakui sebagai bahasa universal dalam berkomunikasi antar manusia yang berlatar belakang berbeda bangsa, suku, ras, agama dll. Bahasa dunia ini telah menjadi jembatan dunia yang dapat memberikan makna yang dapat dimengerti oleh semua orang. 


Anak balita yang belum bisa berbicara pun telah diajarkan bahasa inggris. Itu semua dilakukan oleh sebagian orang tua untuk mengenalkan lebih awal bahasa ini. jika dipikirkan sejenak, kita bisa berbahasa Indonesia bukan karena kita ikut kursus, tetapi ini dikarenakan bahasa Indonesia adalah bahasa ibu yang diajarkan semenjak kita dari balita. Karena itulah, sekarang ini bahasa ibu bukan hanya bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa inggris yang diajarkan oleh sebagian para ibu kepada balitanya.


Dalam pergaulan antar teman, rekan kerja ataupun pun kepada atasan, kita juga menggunakan bahasa universal ini. Tetapi, saat berbica bahasa inggris, terkadang kita salah menempatkan kata atau salah menggunakan tenses (bentuk waktu) dan itu dapat merubah arti. Oleh karena itulah, untuk dapat berkomunikasi dengan baik antar sesama dengan menggunakan bahasa inggris, kita harus memperhatikan bentuk tenses. 

Menganalisa Tenses
Sebagain orang bilang bahwa tenses layaknya rumus matematika dalam bahasa inggris. Untuk mengakali kesulitan ini, ada berbagai macam cara untuk menghapalkan dan memahami bagaimana cara penggunannya. Salah satu caranya adalah menganalisa terlebih dahulu nama-nama tenses tersebut.
Tenses bisa diartikan sebagai bentuk-bentuk waktu yang digunakan di dalam kalimat bahasa Inggris. Tenses dibagai menjadi empat jenis waktu. Yaitu Present Tense (sekarang), Past Tense (masa lalu), Future Tense (masa depan), dan Past future Tense (rencana di masa lalu).


Untuk mempermudah menggunakan tenses tersebut, dapat di gunakan terlebih dahulu bahasa Indonesia untuk membedakannya. Contohnya seperti Jika ingin mengungkapkan sebuah kalimat seperti:
o    Saat ini, saya pergi ke Bogor. (Kita gunakan Present Tense) 
o    Saya pergi ke Bogor kemarin. (Kita gunakan Past Tense) 
o    Saya akan pergi ke Bogor besok. (kita gunakan Future Tense) 
o    Kemarin, saya mempunyai rencana pergi ke Bogor besok. (kita gunakan Past Future)

Present, Past, Future, dan Past Future dibagi lagi menjadi empat bagian, yaitu Simple (bentuk dasar), Continuous (sedang berlangsung), Perfect (telah/sudah), Perfect Continuous (kegiatan yang telah terjadi dan masih berlangsung). 
Untuk membedakan arti empat bagian tersebut dalam present, past, future, dan past future tenses, dapat dijabarkan satu persatu terlebih dahulu, yaitu dimulai dengan Present Tense dan empat bagian tersebut, yaitu:


1.    Present Tense
    Simple present 
(menyatakan kegiatan rutinitas/sebuah pernyataan kebenaran mutlak)

    Present continous 
(menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung sekarang)

    Present perfect 
(menyatakan kegiatan yang telah atau sudah dilakukan sekarang)

    Present perfect continous 
(menekankan pada durasi pada sebuah kegiatan/kegiatan sudah selesai tetapi masing berlangsung sekarang)

Contoh kalimatnya seperti:

    Saya membaca setiap hari (simple present)
    Saya sedang membaca sekarang (present Continuous)
    Saya telah membaca (present Perfect)
    Saya telah membaca selama dua jam (present Perfect Continuous)

Contoh  kalimat saya membaca setiap hari, menyatakan bahwa kegiatan itu terjadi berulang-ulang atau kegiatan rutinitas. Penggunaan simple present juga menyatakan sebuah pernyataan kebenaraan mutlak. Contohnya seperti api itu panas. Bumi itu bulat. 


Kemudian adalah kalimat saya sedang membaca sekarang ini, menunjukan bahwa kegiatan itu sedang terjadi saat ini atau sedang terjadi. Saya telah membaca menekankan pada kegiatan yang telah dilakukannya sekarang. Dan saya telah membaca selama dua jam, kalimat tersebut lebih menekankan durasi kegiatan tersebut. Saya telah membaca, tetapi saya masih membacanya dan telah berlangsung selama dua jam saat ini.


Jadi, Jika ingin bicara tentang kegiatan rutinitas atau mengukapkan pernyataan dan kebenaran mutlak menggunakan simple present, ingin bicara tentang kegiatan yang sedang terjadi saat ini menggunakan present continous. Ingin bicara tentang kegiatan yang telah terjadi sekarang menggunakan present perfect dan saat ini ingin membicarakan suatu kegiatan yang ingin menekankan pada durasi, dapat menggunakan perfect continuous.

2.    PAST TENSE
Past tense juga terbagi menjadi empat bagian, bagian-bagian tersebut adalah:

    Simple past 
(meyatakan kegiatan yang tidak termasuk kegiatan sedang berlangsung, telah atau menekankan durasi)

    Past continous 
(menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung dimasa lalu) 

    Past perfect 
(menyatakan kegiatan yang telah berlangsung di masa lalu)


    Past perfect continous 
(menyatakan kegiatan yang menekankan durasi di masa lalu)

Contoh kalimatnya seperti:
    Saya membaca kemarin 
    Saya sedang membaca kemarin 
    Saya telah membaca kemarin
    Saya telah membaca selama satu jam kemarin

Kalimat saya membaca kemarin, mengindikasikan kegiatan itu hanya sebuah pernyataan bahwa saya hanya membaca dan terjadi di masa lalu. Saya sedang membaca kemarin menceritakan bahwa saya sedang membaca sesuatu yang kejadiannya sedang terjadi di masa lalu.  Saya telah membaca kemarin menunjukan bahwa saya telah membaca dan telah selesai saat itu juga dan tidak berlanjut di masa sekarang. kalimat terakhir adalah saya telah membaca selama satu jam, menggambarkan bahwa saya telah membaca, tetapi saya masih membaca selama satu jam, yang terjadi di masa lalu dan selesai saat itu juga.


Jadi, jika ingin menyatakan kegiatan yang terjadi di masa lalu dan bukan sedang terjadi, telah atau sudah dapat menggunakan simple past. Ingin menyatakan kegiatan sedang berlangsung tetapi kejadiannya di masa lalu, dapat menggunakan past continuous, ingin bicara tentang kejadian yang menekankan kegiatan telah terjadi dan sudah selesai saat itu juga di masa lalu, dapat menggunakan past perfect, dan yang terakhir adalah jika ingin bicara tentang kegiatan yang menekankan durasi yang terjadi di masa lalu dan selesai saat itu juga, dapat digunakan past perfect continuous.

3.    FUTURE TENSE
Future tense terbagi juga menjadi empat bagian. Yaitu:

    Simple future 
(menyatakan kegiatan yang bukan sedang berlangsung, telah, dan durasi di masa depan)

    Future continuous 
(menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung di masa depan) 

    Future perfect 
(menyatakan kegiatan yang telah terjadi di masa depan)

    Future perfect continuous 
(menyatakan kegiatan yang menekankan durasi di masa depan)

Contohnya seperti:
    Saya akan membaca besok 
    Saat kamu datang besok, Saya akan sedang membaca
    Saat kamu datang besok, saya akan telah membaca
    Saat kamu datang besok, saya akan telah membaca selama dua jam

Saya akan membaca besok hanya sebuah pernyataan bahwa saya akan membaca dan bukan menekankan kegiatan yang sedang terjadi, telah, ataupun durasi. Kalimat Saat kamu datang, saya merencanakan, saya akan sedang membaca esok harinya. Kalimat Saat kamu datang, saya telah merencanakan bahwa saya akan telah menyelesaikan membaca esok harinya. Dan saat kamu datang besok, saya telah berencana, bahwa saya akan telah membaca dan saya masih sedang membaca selama dua jam di esok harinya.


Jadi untuk ingin bicara kegiatan yang hanya menyatakan rencana kegiatan di masa depan, menggunakan simple future. Ingin bicara tentang rencana kegiatan yang akan sedang terjadi di masa depan dapat menggunakan future continuous. Untuk bicara rencana kegiatan yang akan telah terjadi di masa depan menggunakan future perfect. Dan jika ingin bicara tentang kegiatan yang menekankan durasi yang akan terjadi pada masa depan dapat menggunkan future perfect continous.
    
4.     PAST FUTURE TENSE
Past future tense juga terbagai menjadi empat bagian, yaitu:

    Simple past future 
(menyatakan rencana di masa lalu yang bukan termasuk kegiatan sedang berlangsung, telah, sudah, atapun durasi di masa depan)

    Past future continous 
(menyatakan rencana dimasa lalu yang akan sedang berlangsung di masa depan)

    Past future perfect 
(menyatakan rencana dimasa lalu yang akan telah terjadi di masa depan)

    Past future perfect continous
(menyatakan rencana dimasa lalu yang menekankan durasi di masa depan)

Contohnya seperti:
    Kemarin, saya mempunyai rencana akan membaca saat kamu datang besok
    Kemarin, saya mempunyai rencana akan sedang membaca saat kamu datang besok
    Kemarin, saya mempunyai rencana akan telah membaca saat kamu datang besok
    Kemarin saya mempunyai rencana akan telah dan masih sedang membaca selama dua jam saat kamu datang besok.

Kalimat pertama hanya sebuah pernyataan bahwa di masa lalu saya mempunyai rencana untuk membaca di masa depan. Kalimat kedua dapat di analisa bahwa kemarin saya mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan yang akan sedang terjadi di masa depan. Kalimat ketiga menggambarkan bahwa kemarin saya mempunyai rencana akan menyelesaikan sesuatu di masa depan. Kalimat terakhir menggambarkan bahwa kemarin saya mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan yang menekankan suatu durasi selama dua jam di masa depan.


Bisa disimpulkan bahwa jika ingin membicarakan rencana di masa lalu yang akan terjadi di masa depan yang bukan termasuk, sedang, telah atau durasi, dapat menggunakan simple past future.  Untuk membicarakan sebuah rencana di masa lalu yang akan sedang terjadi di masa depan dapat menggunakan past future continuous. Ingin membicarakan rencana di masa lalu yang menekankan akan telah terjadi di masa depan dapat menggunakan past future perfect. terakhir adalah jika ingin membicarakan sebuah rencana di masa lalu yang menekankan kegiatan yang berdurasi dan akan terjadi di masa depan, dapat menggunakan past future perfect continuous.


Setelah menganalisa nama-nama tenses dan bagaimana cara menggunakannya, dapat dilanjutkan dengan menggunakan rumus tenses tersebut dan bagaimana mengaplikansikannya
Mengaplikasikan rumus
Dibawah ini adalah salah satu cara bagaimana menghapalkan tenses, yaitu dengan menggunakan kata-kata yang sama untuk menonjolkan perbedaan diantara 16 jenis tenses tersebut. pertama-tama dengan menjabarkan rumus-rumus tersebut di kalimat positif terlebih dahulu, Yaitu:

PRESENT
o    I write             (S + V1)
o    I am writing         (S + to be + V1 + -ing)
o    I have written         (S + Have/has + V3)
o    I have been writing     (S + have/has + Been + V1+ -ing)

Note : 
Am     = I 
Are     = you, we, they
Is     = she, he, it
Have    = I, you, we, they
Has     = she, he, it

PAST
Pembahasan selanjutnya adalah past tense. Penjabarannya terlihat dibawah ini:
o    I wrote             (S + V2)
o    I was writing        (S + was/were + V1+ -ing)
o    I had written                 (S + had + V3)
o    I had been writing        (S + had + been + V1 + -ing)

Note:
Was    = I ,she, he, it 
Were    = you, we, they
Had      = I, you, we, they, she, he, it

FUTURE
Selanjutnya adalah future tense. Seperti yang dijabarkan di atas, akan diuraikan seperti terlihat di dibawah ini.
o    I will write             (S + will + V1)
o    I will be writing         (S + will + be + V1+ -ing) 
o    I will have written        (S + will + have + V3)
o    I will have been written    (S+will + have + been + V1 + -ing)

Note: have digunakan untuk semua subjek, yaitu they, we, I, you, she, he, it.

PAST FUTURE
Pembahasan terakhir yang akan diuraikan adalah past future. Dibawah ini adalah urainnya.
o    I would write             (S + would + V1)
o    I would be writing             (S + Would + be + V1 + -ing)
o    I would have written         (S + would + have + V3)
o    I would have been writing     (S + would + have + been + V1 + -ing) 

Note: have digunakan untuk semua subjek, yaitu they, we, I, you, she, he, it.

Setelah mengenal rumus-rumus tersebut, cobalah ganti subjek di atas dengan subjek yang lain. Lalu ganti juga kata kerja di atas dengan kata kerja lainnya dan lebih baik mencari kata kerja irregular verb karena untuk sekalian menghapalkan kata kerja yang tak beraturan. Seperti kata kerja pertama eat, menjadi ate di kata kerja ke dua, dan berubah lagi menjadi eaten di kata kerja ketiga. 
Langkah selanjutnya, buatlah urutan seperti tertera di atas. Contohnya seperti:

Present
- You eat
- You are eating 
- You have eaten
- You have been eating

Past
-
-
-
-

Future
-
-
-
-

Past Future
-
-
-
-

setelah hafal cara menggunakan rumus-rumus di kalimat positif, cobalah dengan kalimat bentuk negative dan question. Rumusnya adalah:

PRESENT
Simple present
( - )     (S + do/does + not + V1)
( ? )    (do/does + S + V1)

Present continous 
( - )    (S + to be + not + V1 + -ing)
( ? )     (to be + S + V1 + -ing)

Present Perfect
( - )    (S + have/has + not + V3)
( ? )     (have/has + S + V3)


Present Perfect Continuous
( - )     (S + have/has + not + been + V1 + -ing)
( ? )     (have/has + S + been + V1 + -ing)

PAST 
Simple Past
( - )     (S + did + not + V1)
( ? )     (did + S + V1)

Past Continuous 
( - )     (S + was/were + not + V1 + -ing)
( ? )     (was/were + S + V1 + -ing)

past Perfect
( - )     (S + had + not + V3)
( ? )     (had + S + V3)

Past Perfect Continuous
( - )     (S + had + not + been + V1 + -ing)
( ? )     (had + S + been + V1 + -ing)

FUTURE
Simple Future
( - )     (S + wiil + not + V1)
( ? )     (will + S + V1)

future Continuous 
( - )     (S + will + be + not + V1 + -ing)
( ? )     (will + S + be + V1 + -ing)

future Perfect
( - )     (S + will + have + not + V3)
( ? )     (will + have + S + V3)

future Perfect Continuous
( - )     (S + will + have + not + been + V1 + -ing)
( ? )     (will + S + have + been + V1 + -ing)

PAST FUTURE
Simple Past Future
( - )     (S + would + not + V1)
( ? )     (would + S + V1)

Past Future Continuous 
( - )     (S + would + not + be + V1 + -ing)
( ? )     (would + S + be + V1 + -ing)

Past Future Perfect
( - )     (S + would + have + not + V3)
( ? )     (would + S + have + V3)


Past Future Perfect Continuous
( - )     (S + would + have + not + been + V1 + -ing)
( ? )     (would + S + have + been + V1 + -ing)

Setelah mengenal rumus negarif dan question di seluruh tenses, cobalah menggunakannya seperti tenses di kalimat positif. Contohnya seperti:

PRESENT
Simple Present
+     she eats
-       she doesn’t eat
?    does she eat

Note : jika subjeknya she, he, it, kata kerja ditambahkan  –s/es di dalam kalimat positif. Tetapi tidak ditambahkan di dalam kalimat negative dan question. Penambahan -s/-es hanya berlaku di kalimat simple present.

Present Continuous
+    she is eating
-    she is not eating
?    is she eating

present Perfect
+    she has eaten
-    she has not eaten
?    has she eaten

Present Perfect continuous
+    She has been eaten
-    She has not eaten
?    Has she eaten?
    
Past
Simple past
+    She ate
-    She didn’t eat
?    Did she eat?

Lakukan seterusnya ke future tense sampai ke past future tense. cobalah secara terus menerus dengan menggunakan kata kerja irregular yang lain. Tanpa disadari, kegiatan ini telah menghapalkan dua hal secara bersamaan. Yaitu menghapalkan tenses dan irregular verb.

Mengembangkan tenses
Tenses yang telah dikuasai dapat dikembangkan melalui berbagai hal. Salah satunya adalah menulis buku harian. Kegiatan ini melatih dan mengaplikasikan tenses dalam sebuah narasi. Memang, untuk memulai pertama kali itu sangat berat.  Maka, untuk pertama kalinya, cobalah dengan beberapa kalimat saja. Lakukan kegiatan ini pada malam hari, lalu ingat-ingat kembali apa yang terjadi dalam satu hari tersebut. Kemudian, cobalah masukan opini-opini atau buah pikiran kita dalam buku harian tersebut. 
Coba baca kembali apa yang telah ditulis, perhatikan apakah tenses kalimat yang telah ditulis tepat atau tidak. Jika salah, perbaikilah kalimat tersebut dengan tenses yang benar. Dengan cara mengedit tulisan kita sendiri, secara tidak sadar saat ingin menulis kembali di esok harinya, secara tidak langsung kita lebih berhati-hati dalam menulis dan menggunakan tenses.
Setelah terbiasa melatihnya dengan menulis, mulailah berdialog dengan orang lain. Awalnya, mungkin akan terbata-bata dalam berbicara, karena masih berfikir tenses mana yang harus digunakan. Namun, jika dilatih terus menerus, kegagapan itu akan hilang dengan sendirinya.


Tetapi, Segalanya tak berarti jika tak mempunyai motivasi yang kuat ataupun keinginan tahu yang besar. Sehebat apapun sebuah teknik tak akan berarti jika tak mempunyai motivasi untuk melatih teknik tersebut. Karena motivasi untuk latihan dapat menyempurnakan apa yang ingin dipelajari dan hasil dari latihan tersebut akan mendapatkan tujuan yang diinginkan. Seperti kata pepatah, tetesan air yang secara terus menerus jatuh di tempat yang sama di sebuah batu, lambat laun batu itu akan bolong juga oleh tetesan air tersebut. Ini Seperti halnya ingin mempelajari sebuah ilmu, ilmu apapun akan kita dapat kuasai jika kita melatihnya terus menerus dan motivasi yang kuat.

source : http://andikasukandi.blogspot.com/2010/04/cara-mudah-menghapalkan-tenses-bahasa.html