Kata kerja adalah kata yang menunjukkan atas terjadinya suatu pekerjaan, baik pada masa lalu, sekarang (kebiasaan) maupun masa yang akan datang. Dengan kata lain, kata kerja selalu berhubungan dengan bentuk-bentuk waktu. Sebelum mengetahui bentuk waktu di dalam kalimat, terlebih dahulu kita ketahui bahwa di dalam bahasa Inggris, kata kerja dari segi bentuknya terbagi menjadi dua, yaitu kata kerja beraturan (regular verb) dengan menambahkan ed pada bentuk II dan ke III. Dan kata kerja tidak beraturan (irregular verb) yang harus dihafalkan karena tidak menambahkan ed pada bentuk ke II dan III. Contoh :
K.K. Beraturan (regular verb) | K.K.Tidak Beraturan (irregular verb) | ||||
I | II | III | I | II | III |
Ask Open Close | Asked Opened Closed | Asked Opened Closed | Take Eat Go | Took Ate Went | Taken Eaten Gone |
Bentuk-bentuk kalimat yang utama dan sering digunakan dalam dialog sehari-hari dan inti dari penggunaan jenis-jenis kata kerja yang harus dikuasai dengan baik yaitu, Simple Present Tense, Simple past tense, Simple future tense, Perfect tense dan Continous tense. Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan atas suatu pekerjaan yang biasa dilakukan secara teratur dan biasanya diungkapkan dengan kata-kata keterangan waktu sebagai berikut : Always [‘olweiz] = Selalu Almost [ol’mowst] = Hampir Often [‘oftən] = Sering Sometimes [‘sΛmtaimz] = Kadang-kadang Every morning [‘evərie morning] = Setiap pagi On Friday [on ‘fraidie] = Pada hari Jumat Every year [‘evərie yir] = Setiap tahun Rumus sederhana kalimat ini adalah: Subyek + Kata kerja I + Obyek/Keterangan. Contoh : I eat banana = Saya makan pisang S + KK.I + O We go to school = Kami pergi ke sekolah S + KK.I + Ket Jika subyeknya adalah kata ganti orang ketiga (He, She dan It) maka kata kerja bentuk I harus ditambahkan s atau es pada akhir kata. Penambahan es apabila kata kerja berakhiran o, ch, sh, ss, x dan y (yang didahului huruf consonant). Contoh : Andy eats banana S + KK.I+s + O Susi goes to school S + KK.I+es + Ket Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan suatu pekerjaan yang terjadi di masa lalu dan biasanya diungkapkan dengan menambahkan kata-kata keterangan waktu sebagai berikut : Yesterday [‘yestərdei] = Kemarin The day before yesterday [tHə dei bi’fowr] = Kemarin dulu Just now [jΛst naw] = Baru saja Last (week/month) [læst/wiek/mΛnth] = (Minggu/bulan) lalu (days/months/years) ago [dei/yir-a’gow] = (hari/bulan/tahun) lalu Rumus sederhananya adalah: Subyek + KK.II + Obyek/Keterangan. Contoh : We ate banana = Kami telah memakan pisang S + KK.II + O Susi went to school = Susi telah pergi ke sekolah S + KK.II + Ket Pada kata kerja bentuk ke II dan III tidak menambahkan s atau es meskipun subyeknya adalah orang ketiga. Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan atas suatu pekerjaan yang akan dilakukan (masa yang akan datang) dengan menambahkan kata keterangan waktu yaitu : Tomorrow [tə’marow] = Besok The day after tomorrow [tHe dei ‘æftər..] = Lusa Next (week/month) [nekst…] = (Minggu/bulan) depan Rumus sederhananya adalah : Subyek + will/shall + KK.I + Obyek/Keterangan. Contoh : I will eat banana = saya akan makan pisang S + will/shall + KK.I +O We shall go to school = Kami akan pergi ke sekolah S + will/shall + KK.I + Keterangan Will dan Shall berarti akan. Will dapat digunakan untuk semua kata ganti orang sedangkan shall hanya dapat digunakan untuk I dan We saja. Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan atas perbuatan yang sudah dilakukan baik dahulu maupun hingga kini. Dan biasanya dibubuhi kata-kata: Already [ol’redie] : Sudah Almost [ol’mowst] : Hampir For … [for] : Selama …. Since [sins] : Sejak Often [‘oftən] : Sering Rumus sederhananya adalah : Subyek + Have/Has + K.K.III + Obyek/Ket. Contoh: I have eaten banana = Saya telah/sudah makan pisang He has gone to school = Dia telah/sudah pergi ke sekolah Have digunakan untuk I, You, We dan They. Sedangkan Has digunakan untuk orang ketiga yaitu He, She dan It. Kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang dilakukan atau atas pekerjaan yang sementara terjadi dan berlangsung. Sehingga pada kalimat ini mengandung arti sedang. Rumus sederhananya adalah : Subyek + TO BE + K.K.I-ing + Obyek/Ket. Contoh : I am eating banana = Saya sedang makan pisang She is going to school = Dia sedang pergi ke sekolah Is she going to school? = Apakah dia sedang pergi ke sekolah? Kata kerja khusus adalah kata kerja yang tidak membutuhkan imbuhan/akhiran s atau esuntuk he, she dan it. Kata kerja khusus tersebut yaitu : Can [kæn] = Dapat May [mei] = Boleh Must [mΛst] = Harus Will [wil] = Akan Could [kud] = Dapat Should [syud] = Seharusnya Have [hæv] = Mempunyai Need [nied] = Perlu Dare [dær] = Berani Setelah kata kerja khusus, tidak dibenarkan untuk menggunakan to dan tidak diperbolehkan menggunakan dua kata kerja khusus secara berdekatan atau dengan menggabungkannya. Contoh : I will go bukan I will to go He will go bukan He will can go Apabila dalam suatu kalimat pernyataan yang menggunakan salah satu kata kerja khusus ini dan akan diubah menjadi kalimat Tanya, maka hanya dengan memindahkan keta kerja khusus tersebut ke depan kalimat. Dan menambahkan not setelah kata kerja khusus untuk kalimat sangkal. Contoh : We can do it = Kita dapat melakukannya Can we do it = Apakah kita dapat melakukannya We cannot do it = Kita tidak dapat melakukannya We can’t do it = Kita tidak dapat melakukannya Kata Do selain berarti mengerjakan/melakukan, juga berfungsi sebagai penegas dan memperkuat (tawkiid) suatu kalimat. Contoh : I do my homework = Saya mengerjakan PR-ku I love you = Aku mencintaimu I do love You = Aku benar-benar sangat mencintaimu Disamping itu,Do, Does dan Did juga berfungsi sebagai kata bantu, khusus pada kata kerja (verb) dalam bentuk kalimat sangkal (-) dan kalimat tanya (?). Does digunakan bagi kata ganti orang ketiga yaitu He, She dan It, sedangkan Do digunakan bagi kata ganti orang selain orang ketiga yaitu I, You, We dan They yang menunjukkan atas terjadinya kejadian pada waktu sekarang dan Did adalah bentuk lampau dari Do dan Does. Contoh : I do not / don’t know about it = Saya tidak mengetahuinya She does not / doesn’t come = Dia tidak datang I did not / didn’t know = Saya tidak tau Jika ingin mengubah kalimat di atas menjadi kalimat Tanya atau kalimat Tanya yang mengandung sangkalan yaitu dengan meletakkan kata bantu tersebut di awal kalimat. contoh : Do I know about it? = Apakah saya tahu hal itu? Does she come? = Apakah dia datang? Don’t I know about it = Bukankan saya tahu hal itu? Doesn’t she come = Bukankah dia akan datang? Don’t they go to school = Bukankah mereka pergi ke sekolah? Kalimat pasif yaitu kalimat yang menunjukkan atas keadaan subyek yang pasif. Penggunaan kalimat pasif ini disebabkan karena belum diketahui subyeknya atau sengaja menyembunyikannya ataupun takut untuk menyebutkan subyeknya. Arti yang terkandung di dalam kalimat pasif selalu berawalan ber-, ter-, dan di-. Bentuknya yaitu dengan menggunakan TO BE + Verb III (past participle). Contoh : My cheek is/was cut = Pipi saya terluka The situation is/was changed = Situasi telah berubah The balls are/were thrown = Bola-bola itu dibuang/dilemparkan My money is/was stolen = Uang saya dicuri She is/was fallen = Dia terjatuh Ekor pertanyaan atau Question tag adalah kata Tanya yang terletak di akhir suatu kalimat dan dapat berarti kan? Atau bukan? Contoh dalam bahasa Indonesia, “Dia cantik kan?” Dan “dia cantik bukan?”. Apabila kalimat pertama positif (+) maka ekor pertanyaannya harus negative (-) dan sebaliknya dengan memperhatikan setiap kata bantu yang terletak padanya baik dari TO BE ataupun TO DO. Bentuk negative dari is not, are not, do not, does not, did not, selalu disingkat menjadi isn’t, aren’t, don’t, doesn’t, didn’t. Contoh : You are Tedy, Aren’t you? = Kamu tedi, bukan? She is not lazy, is she? = Dia tidak malas, kan? You study English now, don’t you? = Kamu belajar bahasa Inggris sekarang, bukan? She doesn’t came , does she? = Dia tidak datang, kan? You wrote a leter, didn’t you? = Kamu telah menulis surat, bukan? Masalah yang kadang membingungkan pada saat membaca atau mendengarkan dialog adalah gabungan dari dua kata yang dipendekkan atau disingkat yang sulit dicerna oleh pendengaran, yaitu : I’ll [ail] I will = Saya akan You’ll [yueul] You will = Kamu akan We’ll [wil] We will = Kita akan They’ll [dæeul] They will = mereka akan He’ll [hi:l] He will = Dia (lk) akan She’ll [syi:l] She will = Dia (pr) akan It’ll [itl] It will = Ia akan I’m [æm] I am = Saya (adalah) You’re [yueu] You are = Kamu (adalah) We’re [wieu] We are = Kami (adalah He’s [hi:z] He is = Dia (adalah) She’s [syi:z] She is = Dia (adalah) I’ve [aæv] I Have = Saya mempunyai You’ve [yuev] You have = Kamu mempunyai Don’t [deunt] Do not = Tidak/bukan Doesn’t [dasnt] Does not = Tidak Didn’t [didn’t] Did not = Tidak/bukan Isn’t [iznt] Is not = Tidak/bukan Aren’t [a:rnt] Are not = Tidak/bukan I’d [aid] I had/ I would= saya sebaiknya Can’t [kænt] Can not = Tidak dapat Wouldn’t [wudnt] Would not = Seharusnya tidak Mustn’t [masent] Must not = Tidak harus Couldn’t [kudnt] Could not = Tidak dapat Di dalam bahasa Inggris terdapat beberapa kata kerja yang terdiri dari dua suku kata, dengan kata lain jika kata kerja tersebut dipisahkan dari kata tersebut maka akan mengalami perubahan pada arti. Two words Verb kadang juga disebut dengan Separatedand Unseparated Verbs dimana letak antara kedua kata tersebut dapat dipisahkan dan tidak dapat dipisahkan. Contoh : He called it off = Dia membatalkannya He put his traveling off = Dia menunda keberangkatannya I will take it up = Saya akan mempelajarinya You can tried it up = Kamu dapat mencobanya They talked it over = Mereka mendiskusikannya I run into him = Saya menemuinya We look for him = Kami mencarinya Perhatikanlah beberapa arti dan bentuk penggunaan –ing pada contoh-contoh di bawah ini : I’m sitting = Saya sedang duduk Would you mind shutting the door= Sudikah anda menutup pintu Swimming is my hobby = Renang adalah hobiku Spelling = Ejaan Walking stick = Tongkat untuk berjalan Meeting = Pertemuan, Rapat Dining room = Ruang makan After coming…. = Setalah datang …. Before going… = Sebelum pergi… For giving… = Untuk memberikan …. Without knowing… = Tanpa mengetahui…. If dapat berarti jika dalam kalimat pengandaian dengan menggunakan tambahan katawere untuk semua subjek. Contoh : If I were a rich man, I would buy a plane Jika saya orang yang kaya, saya akan membeli pesawat If she were here, I would kiss her Jika ia ada di sini, saya akan menciumnya If I have time, I’ll go there Jika saya mempunyai waktu, saya akan pergi ke sana If I had time, I would go there Jika saya mempunyai waktu, saya akan pergi ke sana 10. Either … or… dan Neither… nor… Perhatikanlah contoh-contoh di bawah ini : I like either mango or banana = Saya suka mangga maupun pisang I like neither mango nor banana = Saya tidak suka mangga maupun pisang Which one would you like = Yang mana yang kamu suka Either one is fine = Yang mana saja boleh He isn’t a student either = Dia juga bukan seorang pelajar 11. Jam (Time) Dalam bahasa Inggris tidak digunakan pukul 13 – 24. Sebagai penggantinya digunakana.m (ante meridiem) antara pukul 01:00 – 12:00. Sedangkan p.m (post meridiem) digunakan antara pukul 13:00 – 00:59. Past digunakan apabila jarum panjang berada di antara angka 12 hingga 6. To digunakan apabila jarum panjang berada di antara angka 6 hingga 12. Half digunakan apabila jarum panjang berada pada angka 6. A Quarter digunakan untuk menggantikan 15 menit. Contoh : 01:00 One o’clock (sharp) = jam 01:00 (tepat) 12:10 Ten (minutes) past twelve = jam 12:10 11:15 A quarter past eleven = Jam 11:15 01:30 Half past one = Jam 01:30 04:30 Half past four = Jam 04:30 08:35 Twenty five to nine = Kurang 25 jam 9 06:45 A quarter to seven = Kurang 15 jam 7 source : http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/kata-kerja-dan-bentuk-bentuk-kalimat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar